Yuk Puji Blog | Hai selamat malam, di selasa malam ini saya akan sedikit mencurahkan perasaan hati saya. Mohon maaf sebelumnya kalau tulisan saya sedikit agak berlebihan.
Tepat 2 tahun ini saya menjadi pemuda pengangguran yang kerjaan nya hanya berdiam diri dirumah, dan terkadang keluyuran juga kalau sedang benar-benar bosan.
Hidup ini terkadang membuat saya merasa malu untuk keluar rumah, karena saya melihat teman-teman saya sudah pada punya pekerjaan, dan sebagian lagi pada kuliah meneruskan pendidikan mereka.
Cuma saya yang masih menganggur hingga saat ini, iya dulu saya punya pekerjaan tapi cuma bertahan 2 bulan saja, karena waktu itu ada pengurangan pekerja, dan salah satunya saya yang ikut terkena penguranganya.
Hingga saat itu saya mulai menganggur dan cuma berdiam diri dirumah saja. Terkadang, saya merasa malu terhadap orang tua saya karena belum bisa membahagian mereka. Saya juga kadang menangis karena hidup keluarga saya ekonominya pas-pasan kadang juga kekurangan.
Dulu saya waktu lulus sekolah sebenarnya mau melanjutkan pendidikan di universitas tapi karena saya tidak mau membebani kedua orang tua saya, akhirnya saya memutuskan untuk mencari kerja saja.
Tapi, semua harapan saya untuk mencari pekerjaan sirna karena ada sedikit masalah yang saya alami. Yap, ada sedikit masalah pada diri saya, yaitu saya orangnya suka muntahan kalau naik mobil. Jadi, saya tidak bisa pergi jauh menggunakan kendaran roda empat.
Hmm,, saya merasa diri saya ini tidak berguna dan sepertinya saya hanyalah sebongkah sampah yang dibuang dan tidak bisa di daur ulang lagi. Sedih rasanya, ditambah lagi keluarga saya mendesak saya untuk segera mencari pekerjaan.
Ya, saya tau tapi mencari pekerjaan bukanlah hal yang mudah ibarat kita membalikan telapak tangan. Tapi mencari pekerjaan adalah hal yang agak susah, ibarat kita mencari jarum di tumpukan jerami.
Entah sampai kapan saya akan menjadi pengangguran seperti ini, ya Allah tunjukan lah jalan-Mu pada hamba-Mu ini. Supaya hamba bisa membahagiakan ibu saya dan juga bapak saya, sekaligus membeli omongan orang yang telah menghina keluarga hamba.
Mohon maaf apabila artikel saya menyindir beberapa pihak, ini semua murni unek-unek yang ada dihati saya. Sebenarnya masih banyak unek-unek yang masih belum saya tulis disini, mungkin akan dibahas di lain waktu.
Terima kasih saya ucapkan kepada para pembaca yang sudah mau membaca artikel saya semoga kamu selalu diberi kemudahan oleh-Nya aamiin.
Belum ada tanggapan untuk "Hidup Sebagai Pengangguran Membuatku Merasa Tak Berguna"
Post a Comment